Sabtu, 11 Desember 2010

Pemecahan masalah pada harddisk seperti kasus berikut

  1. Hard disk terformat ?
  2. Data di hard disk kena virus ?
  3. Partisi pada hard disk hilang atau terhapus ?
  4. Hard disk tidak terdeteksi ?
  5. Hard disk lambat mengkases file atau data ?
  6. Hard disk Badsector ?

1. Pemecahan Masalah Pertama yaitu :

Cara menangani hardisk terformat adalah dengan me-recoverynya menggunakan   software Get Data Back asalkan data yang terformat masih dalam jangka pendek , jika sudah lama terformat maka datanya sudah rusak . walaupun data tersebut bias di recovery namun filenya corrupt dan tidak bias dibuka lagii.untuk lebuh jelas ikuti langkah-lankah dibawah ini:
  • Step awal adalah memilih kondisi penyelamatan yaitu dengan option I want to recover Delete file.
  • Step berikutnya akan ditampilkan dimana letak data pada sebuah storage misalnya harddisk. Anda dapat memilih drive dari letak data yang akan diselamatkan
  •  pada step ini nantinya akan ditampikan kondisi data anda, bila indicator menunjukan warna hijau maka data anda masih dapat dikembalikan secara utuh
  •  Step terakhir adalah mencari nama file dan directory dari daftar software GetDataBack. Dan anda cukup mengcopy file yang anda inginkan untuk dibackup ke media atau storage lain


================================================================================

2. Pemecahan Masalah Kedua yaitu :

Cara menangani harrdisk yang terkena virus adalah kita dapat menghapus secara manual dengan menekan delete pada file yang terinfeksi atau memang itu virus dan kita dapat  menggunakan antivirus yang kita gunakan. Namun antivirus tersebut harus sudah update database virusnya agar virus bisa terdeteksi dan  tertangani dengan baik. Cara terakhir adalah cara yang ekstrim yaitu kita memformat isi hard disk tersebut.

================================================================================
 
3. Pemecahan Masalah Ketiga yaitu :

           Cara menangani masalah partisi harddisk yang hilang atau terhapus kita bisa menciptakn partisi baru sesuai keinginan kita dengan menggunakan partition magic atau sejenisnya seperti contoh gambar di bawah ini.


  
  1. Buka partition magic
  2. Pilih hard disk yang hilang partisinya (contoh disk 1)
  3. Setelah dipilih maka akan tampil partisi yang ada dan yang hilang/tidak teridentifikasi     
  4 .Pilih unlocated pada tampilan seperti di ata
  5. Lalu create new partition


  6.Kemudian pilih format system yang akan digunakan , beserta ukuran yang di khendaki
  7. Format partisi yang telah kita ciptakan lalu pilih Apply Changes
  8. Restart computer lalu chek partisi yang ada

================================================================================ 

4. Pemecahan Masalah Keempat yaitu : 

Hard disk tidak terdeteksi oleh computer bias disebabkan dari kabel IDE atau SATA yang digunakan sudah rusak atau cacat atau kabelnya kurang terpasang dengan baik, lalu dapat disebabkan oleh kabel power dari power supply rusak/cacat atau kurang terpasang dengan baik. Untuk menanganinya kita cukup memastikan kabel tersebut terpasang dengan baik atau menggantinya bila dipastikan kabel tersebut benar-benar rusak/cacat.

 Kemungkinan lainnya adalah bahwa harddisk tersebut benar-benar rusak , namun pada bagian tertentu , saya pernah mendapat pengalaman bahwa ada harddisk yang rusak hanya pada bagian PCBnya saja, tidak pada bagian dalam harrdisknya . masalah tersebut bias diatasi dengan mengganti PCBnya dengan semerek dan susunan garis besar rangkaian elektroniknya sama.

Walaupu hard disk terdeteksi oleh computer tapi belum tentu oleh Operating System terdeteksi.Hard disk Tidak Terdeteksi Oleh OS atau OS gagal booting gara-gara hardisk tidak terdeteksi oleh OS, hal ini kemungkinan disebabkan oleh salah pengaturan jumper pada hard disk yang menggunakan kabel IDE. Hard disk yang terpasang Operating System harus di setting sebagai primary master pada susunan hard drive. Caranya adala sebagai berikut :

 Nah hard disk dengan interface SATA harus dipasang pada posisi SATA 1 di Motherboard.


================================================================================


5. Pemcahan Masalah Ke Lima yaitu:

 Hard disk lambat mengkases file atau data itu biasanya disebabkan oleh banyaknya program yang terinstall ,banyaknya file sampah dan kurangnnya perawatan pada hard disk. Kemungkinan lainnya adalah banyak virus pada hard disk tersebut atau memang hard disk tersebut sudah tua dan terdapat bad sector di dalamnya.

Cara penangananya adalah dengan mescan dengan antivirus , menguninstall program yang tidak penting , menghapus file sampah pada folder /temp, folder /prefect, dan /Temporary Internet Files setalah itu merawat hard disk denagn mendefrag hard disk seperti contoh dibawah

langkah langkahnya adalah buka explorer setelah itu click kanan pada hard disk drive yang akan kita defrag . setelah itu pilih menu tools lalu click defragment now. setelah muncul jendela defrag pilih defragment. tunggu sampai defrag selesai.

================================================================================ 


6. Pemecahan Masalah Keenam yaitu :


Hard disk Badsector. Hard disk yang bad sector biasanya diakibatkan oleh benturan maupun guncangan yang lumayan keras atau karena computer yang sering mati mendadak. Hal itu dikarenakan lempengan baja (platter) yang ada pada hard disk tergores oleh head (pembaca/penulis data)dengan cukup dalam goresannhya.

Jika hard disk yang sudah terkena bad sector biasanya sering terjadi file corrupt atau hilang dengan sendirinya dan sering hang saat pengaksesan data. Hard disk yang bad sector tidak boleh di jadikan sebagai tempat penginstallan Operating System karena menyebabkan hang atau bahkan OS tidak bisa booting.

  • Cara penangannya adalah dengan menggunakan apliksi yang dapat menentukan area yang terkena bad sector. Setelah diketahui maka pisahkan area/ sector tersebut dari partisi (buat menjadi unlocated partition).
  • Cara lainnya adalah kita membeli hard disk baru

Hard Disk

1. Pengertian Hard Disk
Harddisk adalah perangkat keras yang didalamnya terdapat piringan baja magnetis (platter), head, spindle dan lain lain . berfungsi sebagai media penyimpanan non-volatile (data tidak hilang jika tidak ada daya listrik) yang dapat menyimpan data dan informasi (data digital) dalam jangka pendek maupun jangka panjang sesuai kebutuhan pengguna dam memiliki kapasitas yang besar dibanding memory utama. Hard disk merupakan kategori external memory atau secondary memory .

==============================================================================

2. Karakteristik dan Jenis Hard Disk

2.1 Hard Disk PC
Karakteristik Harddisk PC yaitu berukuran 3.5” dengan interface SATA atau ATA dan sebagai media penyimpan non-volatile biasanya memiliki kecepatan putar sebesar 5400- 7200 rpm ,serta rawan dengan guncangan saat dinyalakan dan lebih memakan banyak daya listrik.

2.2 Hard Disk Laptop
Karakteristik Harddisk Laptop yaitu berukuran 2.5” dengan interface SATA atau ATA dan merupakan media penyimpanan non-volatile dengan kecepatan putaran sebesar 5200-7200 rpm , karena ukurannya yang kecil menyebabkan akses data semakin cepat karena platter yang ada pada harddisk ini kecil sehingga membuat area pencarian data di platter semakin cepat. Harddisk ini tahan dengan guncangan karena penggunaanya untuk mobile dan memakan sedikit daya listrik.

2.3 Hard Disk Server
Karakteristik Harddisk Server sama seperti PC yaitu berukuran 3.5” dengan interface SCSI dan SAS namun ada yang SATA juga dan sebagai media penyimpan non-volatile biasanya memiliki kecepatan putar sebesar 5400- 7200 bahkan sampai 10000 rpm ,serta hard disknya dapat beroprasi 24x7

================================================================================

3. Komponen Penyusun Hard Disk
Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan tersebut. Dan untuk yang lebih sepesifiknya brikut komponen-komponen penyusun harddisk:


==============================================================================
4. Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan head dengan media Fisik magnetic .Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan. Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

==============================================================================

5. Troubleshooting Hard Disk
Troubleshooting hardisk adalah mencari sumber permasalahan yang terjadi pada hard disk berupa error . jika sudah ditemukan maka kita mengambil langkah sistematis menghadapi permasalahan tersebut. Contoh : Hard disk tidak terdeteksi pada komputer.
Hard disk tidak terdeteksi oleh computer bias disebabkan dari kabel IDE atau SATA yang digunakan sudah rusak atau cacat atau kabelnya kurang terpasang dengan baik, lalu dapat disebabkan oleh kabel power dari power supply rusak/cacat atau kurang terpasang dengan baik. Untuk menanganinya kita cukup memastikan kabel tersebut terpasang dengan baik atau menggantinya bila dipastikan kabel tersebut benar-benar rusak/cacat.
Kemungkinan lainnya adalah bahwa harddisk tersebut benar-benar rusak , namun pada bagian tertentu , saya pernah mendapat pengalaman bahwa ada harddisk yang rusak hanya pada bagian PCBnya saja, tidak pada bagian dalam harrdisknya . masalah tersebut bias diatasi dengan mengganti PCBnya dengan semerek dan susunan garis besar rangkaian elektroniknya sama.


==============================================================================

6. Teknologi Hard Disk

Perkembangan teknologi hard disk ditekankan pada sisi kecepatan akses data,perputaran platter, ukuran harddisk, kapasitas menampung data, mobilitas dari suatu hard disk, dan interface yang digunakan.

  1. Dari segi akses data sekarang teknologi ini sudah sampai kecepatan 6 Gb/s yaitu pada teknologi SATA 3 yang sebelumnya SATA 2 yang hanya 3 Gb/s 
  2. Dari segi perputaran platter yang awal mulanya hanya 3600 rpm sekarang sudah mencapai 10000 rpm.
  3. Dari segi ukuran, karena sekarang zaman mobile ukuran hard disk diperkecil agar mudah di masukan ke perangkat mobile seperti laptop dan mp3 player/mp4 player. Ukuran hard disk mulai dari 10 inch hingga sekarang sudah 1 inch . ukuran tersebut digunakan pada masing-masing  perengkat berbeda, misalkan 3.5 inch digunakan pada PC Desktop dan Komputer Server, 2.5 inch digunakan pada  laptop. Sedangkan yang 1 inch digunakan pada PDA dan sejenisnya.
  4. Dari segi mobilitas sekarang sudah ada eksternal hard disk yang menggunakan interface usb dan tidak membutuhkan kabel power karena sudah ada power dari kabel usb tersebut.
  5. Dari segi interface interface yang . perkembangan interface yaitu mulai dari IDE/ATA sampai sekrang menggunakan SATA dan USB. Dan untuk Hard disk Server mulai dari SCSI sampai ke SAS
==============================================================================

7. Perawatan Hard Disk

Cara perawatan hard disk yaitu dengan mengecek ke adaan hard disk jika sudah mulai menurun performanya dengan menghapus file sampah yang ada pada folder /temp, folder /prefecth, folder/ Temporary Internet Files . lalu melakukan derfrag melalui apliksi bawaan windows atau aplikasi eksternal seperti JK Defrag. Yang saya akan beri contoh yaitu memnngunakan aplikasi bawaan windows. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. langkah langkahnya adalah buka explorer
  2. setelah itu click kanan pada hard disk drive yang akan kita defrag .
  3. setelah itu pilih menu tools lalu click defragment Now.
  4. Setelah muncul jendela defrag pilih defragment.
  5. tunggu sampai defrag selesai. 
  6. selesai
 contoh gambar :